Doodle Art



Doodle jika di artikan ke dalam Bahasa Indonesia berarti "Mencoret". Sedangkan Art sendiri berarti "Seni". Jadi Doodle Art adalah suatu karya seni yang menggunakan gaya menggambar dengan cara mencoret, yang terkadang terlihat abstract dan biasanya memliki makna ataupun tidak, dan karya tersebut terkadang di tampilkan dalam bentuk unik dan menarik.
                        
            Sebuah karya doodle biasanya melukiskan perasaan si pembuatnya, bisa terlihat dari goresan-goresan yang dihasilkan, kadang keluar tanpa disadari oleh pikiran kita. Doodle art kadang mampu menenangkan hati si pembuatnya. Semakin di buat dengan sepenuh jiwa dan perasaan, karya yang dihasilkan semakin menarik, unik dan bermakna dalam, dan itu membuat karya doodle tidak sekedar jadi hobi corat-coret, tapi juga mempunyai kedalaman makna dan gaya. Sekarang Doodle art semakin berkembang, bentuknya yang abstract dan memiliki keunikkan tersendiri membuat pelakonnya semakin bertambah dari hari ke hari. Doodle art adalah sarana berkarya dan berkreatifitas yang murah lagi meriah. Tidak perlu kertas khusus seperti kanvas, di bungkus rokok sekalipun bisa dilakukan. Semua kembali ke pelakon doodle art itu sendiri dalam memilih peralatan dan gaya doodling yang nyaman bagi dirinya. Kini gaya doodle art ini banyak di pakai sebagai salah satu elemen dalam desain grafis.

Peralatan- Peralatan Doodle

Ada sangat banyak cara dan media yang dapat dipakai untuk membuat doodle. Namun di sini, saya akan membahas peralatan apa saja yang saya rasa nyaman untuk doodling dan biasa saya gunakan:

  1. Sketch Book (Buku Sketsa)
Sketchbook yang paling nyaman dipakai untuk doodling adalah sketchbook yang tebal dan bertekstur. Sketchbook tebal dan bertekstur memberikan keuntungan karena tinta doodle tidak tembus ke belakang kertas. Saya pribadi juga lebih suka sketchbook yang kecil (ukuran A5) karena praktis dan mudah dibawa ke mana- mana.
  1. Drawing Pen dan Spidol
Drawing pen dan Spidol adalah benda yang sangat penting perannya dalam membuat doodle menurut saya. Drawing pen dan spidol ini ada berbagai macam jenis dan ukuran, pilih saja sesuai kebutuhan.


Teknik Menggambar Doodle Art

Doodle art adalah teknik mengambar spontan yang bentuknya Freehand semua bentuk bisa termasuk kedalam doodle.Teknik menggambar Doodle seperti teknik menggambar pada umumnya yang biasa menggunakan Arsir, Blok, Linear, Dusel, Pointilis, Aquarel, dan Plakat. Menurut Lei Melendres, Doodle art terbagi menjadi 3 yaitu :

1.      Unplanned Doodle atau bisa disebut teknik menggambar doodle dengan cara spontan atau tanpa sketsa.
2.      Semi Unplanned Doodle atau bisa disebut Teknik menggambar doodle dengn spontan/ langsung tetapi menggunakan sketsa.
3.      Planned Doodle atau bisa disebut Teknik menggambar doodle dengan rencana atau terlebi dahulu dengan menggunakan sketsa agar hasilnya lebih terkonsep dan terbilang rapi.

Cara Membuat Doodle

1.      Membuat Sketsa
Walaupun sebenarnya Doodle Art tidak menggunakan sketsa dan langsung menggambar, tetapi tidak masalah karena kita disini masih pemula dan pembuatan sketsa sangat diperlukan agar tidak terjadi banyak kesalahan/kekeliruan.
2.      Menambahkan Icon gambar
Menambahkan icon gambar sesuai kreatifitas anda seperti gambar gambar karakter dan yang lainnya sesuka anda.
3.      Menebalkan Ikon
Jika sudah terlihat bagus tebalkan gambar dengan spidol atau drawing pen agar terlihat jelas.
4.      Mewarnai
Yang terakhir adalah mewarnai jika perlu agar gambar terkesan hidup.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Neraca Pembayaran

Pertumbuhan, Kesenjangan dan Kemiskinan