Tugas pengantar bisnis (6S)
Soal
1. Jelaskan pengertian organisasi sebagai badan maupun terstruktur!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rentang kendali dan jelaskan pula faktor faktor apa saja yang menentukan tinggi rendahnya rentang kendali!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur organisasi matriks dan apa saja keunggulan serta kelemahannya!
4. Jelaskan pengertian organisasi formal dan organisasi informal beserta karakteristiknya masing masing!
5. Jelaskan perbedaan antara pengelolaan organisasi secara sentralisasi dengan desentralisasi! Apa keunggulan dan kelemahannya masing masing!
Jawab
1. Organisasi adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum , yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Pengertian organisasi yang terstruktur
maksudnya organisasi adalah sebuah wadah atau tempat dimana berkumpulnya orang-orang yang telah terstruktur yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk melakukan sebuah pergerakan yang berarti demi tercapainya tujuan organisasi tersebut. Terstruktur dalam arti telah diaturnya posisi-posisi setiap anggota untuk menjalankan tugasnya sebagai anggota dari sebuah organisasi yang mana sebelumnya telah disepakati oleh berbagai pihak namun tetap dalam tujuan yang sama.
2. Rentang Kendali adalah jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Rentang Kendali (span of control) sangat perlu dalam
pengorganisasian, karena berhubungan dengan pembagian kerja, koordinasi, dan kepemimpinan seorang pemimpin (manajer).
Faktor yang menentukan tinggi redahnya Rentang Kendali yaitu:
- Pentingnya hubungan tatap muka dengan bawahan.
- Berkaitan dengan pengendalian dan evaluasi dari kegiatan masing-masing bawahan serta masing-masing subunit organisasi.
3. Organisasi matriks disebut juga organisasi manajemen proyek, yaitu organisasi yang penggunaan struktur organisasinya menunjukkan para spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian dalam perusahaan yang dikumpulkan menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi ini digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya dibidang penelitian dan pengembangan.
Kelebihan organisasi matriks antara lain:
•Ada fleksibilitas pada organisasi
dan membantu perkembangan
kreativitas
•Mendorong kerjasama antar
berbagai keterampilan, dan
•Merupakan tempat latihan
manajer-manajer stratejik.
Kekurangan organisasi matriks antara lain:
•Pertanggungan jawab ganda
dapat membuat kebingungan dan
kebijakan yang kontradiktif,
•Sangat memerlukan koordinasi
horizontal dan vertikal, dan
•Dapat mengarah pada konflik
antar bagian.
4. Organisasi Formal adalah suatu organisasi yang memiliki struktur yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan secara jelas.
Karakteristik Organisasi Formal:
- sistem kegiatan terkoordinasi
- Kelompok orang
- Kerjasama mencapai tujuan
Organisasi Informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Karakteristik Organisasi Informal:
- Lepas
- Fleksibel
- Tidak terumuskan
- Spontan
5. Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada diposisi puncak pada suatu struktur organisasi . Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.
Keunggulannya Sentralisasi:
- Organisasi menjadi lebih ramping dan
efisien. Seluruhaktivitas organisasi
terpusat sehingga pengambilan keputusan lebih mudah
- Perencanaan dan pengembangan
organisasi lebih terintegrasi. Tidak perlu
jenjang koordinasi yang terlalu jauh antara unit pengambilan keputusan dan yang akan melaksanakan atau terpengaruh oleh pengambilan keputusan tersebut.
- Peningkatan resource sharing dan sinergi. Sumberdaya dapat dikelola secara lebih efisien karena dilakukan secara terpusat
- Pengurangan redundancies aset dan
fasilitas lain. Satu aset dapat
dipergunakan secara bersama-sama tanpa harus menyediakan aset yang sama untuk pekerjaan yang berbeda-beda
Kelemahan Sentralisasi:
- Kemungkinan penurunan kecepatan
pengambilan keputusan dan kualitas
keputusan. Pengambilan keputusan dengan pendekatan sentralisasi seringkali tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang sekiranya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan tersebut
- Demotivasi dan disinsentif bagi
pengembangan unit organisasi. Anggota
organisasi sulit mengembangkan potensi
dirinya karena tidak ada wahana dan
dominasi pimpinan yang terlalu tinggi
Desentralisasi adalah pendelegasiaan
wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan
sistem desentralisasi karena dapat
memperbaiki serta meningkatkan
efektifitas dan produktifitas suatu
organisasi.
Keunggulan Desentralisasi:
- Jenjang manajemen lebih sedikit (flat)
- Birokrasi berkurang, pengambilan
keputusan akan berada pada unit yang
sekaligus melaksanakan
- Lebih responsif terhadap perubahan. Unit organisasi akan lebih mudah menghadapi situasi terkini karena pengambilan keputusan ada pada unit desentralisasian
- Lebih mendorong kreativitas dan
pengembangan ide baru. Unit-unit
organisasi yang ada akan berupaya
mengembangkan potensi dirinya
- Motivasi karyawan lebih tinggi.
Kelemahan Desentralisasi:
- Manajer pada tingkat yang lebih rendah dapat membuat keputusan yang tidak sejalan dengan strategi umum perusahaan
- Dapat terjadi kurangnya koordinasi antar manajer
- Manajer pada level yang lebih rendah
mungkin memiliki tujuan yang berbeda
dari tujuan perusahaan secara keseluruhan
- Dalam organisasi terdesentralisasi, agak sulit untuk menyebarkan gagasan inovatif secara efektif
Komentar
Posting Komentar