Nilai Tukar Petani



Nilai tukar suatu barang dengan barang lainnya. Jika harga produk A Rp 10 dan produk B Rp 20, maka nilai tukar produk A terhadap B=(PA/PB)x100% =1/2. Hal ini berarti 1 produk A ditukar dengan ½ produk B. Dengan menukar ½ unit B dapat 1 unit A. Biaya opportunitasnya adalah mengrobankan 1 unit A untuk membuat ½ unit B.
Nilai tukar Dasar Tukar (DT):
  1. Pertukaran 2 barang yang berbeda di dalam negeri dengan mata uang nasional DT dalam negeri
  2. Pertukaran 2 barang yang berbeda di dalam negeri dengan mata uang internasional DT internasional / Terms Of Trade Selisih harga output pertanian dengan harga inputnya (rasio indeks harga yang diterima petani dg indeks harga yang dibayar). Nilai Tukar Petani semakin baik semakin tinggi NTP.
NTP setiap wilayah berbeda dan ini tergantung:
  1. Inflasi setiap wilayah
  2. Sistem distribusi input pertanian
  3. Perbedaan ekuilibrium pasar komoditi pertanian setiap wilayah
(D=S)
D> harga naik S & D
Pekembangan NTP tersebut menunjukkan pertani di JABAR & JATENG rugi dan di Yogja & JATIM untung. Hal ini dsebabkan oleh banyak faktor termasuk system distribusi pupuk di Yogya & JATIM lebih baik dari JABAR & JATENG.


referensi:
kuswanto.staff.gunadarma.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doodle Art

Neraca Pembayaran

Pertumbuhan, Kesenjangan dan Kemiskinan