PERKEMBANGAN EKSPOR INDONESIA

 Pada mulanya hubungan perdagangan hanya terbatas pada satu wilayah Negarayang tertentu, tetapi dengan semakin berkembangnya arus perdagangan maka hubungandagang tersebut tidak hanya dilakukan antara para pengusaha dalam satu wilayah negarasaja, tetapi juga dengan para pedagang dari negara lain, tidak terkecuali Indonesia. Bahkanhubungan-hubungan dagang tersebut semakin beraneka ragam, termasuk carapembayarannya. Kegiatan ekspor impor didasari oleh kondisi bahwa tidak ada suatu Negarayang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi.Setiap Negara memiliki karakteristik yang berbeda, baik sumber daya alam, iklim, geografi,demografi, struktur ekonomi dan struktur sosial. Perbedaan tersebut menyebabkanperbedaan komoditas yang dihasilkan, komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dankuantitas produk. secara langsung atau tidak langsung membutuhkan pelaksanaanpertukaran barang dan atau jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Maka dari ituantara negara-negara yang terdapat didunia perlu terjalin suatu hubungan perdaganganuntuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap negara tersebut.

Transakasi perdaganganinternasional yang lebih dikenal dengan istilah ekspor impor, pada hakikatnya adalah suatutransaksi sederhana yang tidak lebih dari membeli dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat tinggal atau berdomisili dinegara-negara yang berbeda. Namundalam pertukaran barang dan jasa yang menyeberangi laut ataupun darat ini tidak jarangtimbul berbagai masalah yang kompleks antara para pengusaha yang mempunyai bahasa,kebudayaan, adat istiadat, dan cara yang berbeda-beda. Pengutamaan Ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983. Sejak saatitu, ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring denganberubahnya strategi industrialisasi dari penekanan pada industri substitusi impor ke industripromosi ekspor. Konsumen dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negerimembeli barang domestik, menjadi sesuatu yang sangat lazim. Persaingan sangat tajam antar berbagai produk. Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktor penentu dayasaing suatu produk.B. Pengertian Ekspor Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara kenegara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor padaumumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeriuntuk memasukannya ke negara lain.

Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkancampur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagianpenting dari perdagangan internasional, lawannya adalah impor.C. Perkembangan Ekspor Indonesia Sejak tahun 1987 ekspor Indonesia mulai didominasi oleh komoditi non migasdimana pada tahun-tahun sebelumnya masih didominasi oleh ekspor migas. Pergeseran initerjadi setelah pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan dan deregulasi di bidangekspor, sehingga memungkinkan produsen untuk meningkatkan ekspot non migas. Padatahun 1998 nilai ekspor non migas telah mencapai 83,88% dari total nilai ekspor Indonesia,sementara pada tahun 1999 peran nilai ekspor non migas tersebut sedikit menurun, menjadi79,88% atau nilainya 38.873,2 juta US$ (turun 5,13%). Hal ini berkaitan erat dengan krisismoneter yang melanda indonesia sejak pertengahan tahun 1997. Tahun 2000 terjadi peningkatan ekspor yang pesat, baik untuk total maupun tanpamigas, yaitu menjadi 62.124,0 juta US$ (27,66) untuk total ekspor dan 47.757,4 juta US$(22,85%) untuk non migas. Namun peningkatan tersebut tidak berlanjut ditahun berikutnya.



ref:
http://www.slideshare.net/NauraFarihatu/perkembangan-ekspor-indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doodle Art

Neraca Pembayaran

Pertumbuhan, Kesenjangan dan Kemiskinan