Biarkan berlalu, oke?
“Titik..” sapa ku dengan mengetuk pintu
“iya bentar, lagi rapihin buku..”
“oke, cepat yah gue tunggu di depan”
Assalammualaikum, perkenalkan nama ku Mirna nama lengkap ku Mirna Rosiani aku lebih suka dipanggil Rossi tapii kebanyakan dari teman ku memanggilku Marni aku tidak tau kenapa semua teman ku memanggil ku “Marni” jujur itu sangat mengggangu telingaku.
Di sekolah aku punya 6 orang sahabat yaitu titik, olive, sri, ulan, bunga dan aku tentunya, aku bersahabat sejak pertama masuk sekolah smp etsss tunggu dulu bukan sahabat yang akan aku ceritakan tetapi Cinta Pertama ku, ya aku mengenal Cinta saat aku smp… MY FIRST LOVE
“HEY.. cepat guru Bahasa Indonesia udah datang…” teriak ku memberitahu teman-teman
“eehh iyaa cepat” sahut bunga berlari dengan yang lainnya
Aku sangat menyukai pelajaran Bahasa Indonesia entah kapan aku sangat suka, mungkin dari awal aku sudah pintar membaca sejak Tk (hihi). dan saat tiba di kelas aku melihat seseorang huft aku tidak sanggup melihat ahh tapi ku tetap saja menatap nya dari kejauhan ckckc.
Irvan Gunawan itulah namanya aku selalu menatap nya karena ia tampan, tinggi dan yang sangat spesial dia mempunyai alis dan bulu mata yang tebal huftt itu yang membuat jantung ku selalu berdebar saat dekat dengannya. Tetapi aku merahasiakan perasaan ku dengan teman-teman dan juga yang aku cintai.. irvan. Tetapi itu hanya sesaat teman ku ulan mengetahuinya, karena aku selalu tersenyum sendiri dan selalu mencari batang hidung pria idaman ku.
“jujur sama gue? ada yang lu sembunyiin kan??” Tanya ulan dengan mata tajam (huhh takuut)
“hehe tau aja si kalo gue nyembunyiin makanan he..” canda ku karena aku tidak mengerti apa maksud dan tujuan teman ku bertanya seperti itu.
“Mirna.. lu suka sama irvan” Tanya ulan yang mengagetkan ku
“apa? Hehe enggak kok mana mungkin gue suka sama dia hehe” aku sengaja berbohong karena aku tidak mau ulan tau perasaan ku.
“jujur mirna.. jangan sampai gue marah sama loe..” kali ini pertanyaan ulan serius dan aku tidak bisa berbohong lagi.
“iya gue suka sama dia, gue cinta sama dia lan.. gue gak tau sejak kapan gue punya perasaan sama dia.. ulan maaf yah gue gak cerita ke loe padahal kita sahabatan.. plis lan jangan marah sama gue, loe kan tau gue paling gak bisa liat sahabat gue ngejauhin atau marah sama gue..” aku menangis karena aku tidak mau ulan marah pada ku.
“ya udah.. jangan nangis gitu, gak mau sampe irvan tau kan kalo loe nangis gini?”
“gak. Gue gak mau irvan tau,”
“ya udah hapus air matanya yah sayang”
Di rumah.
Aku merasa lega dan terima kasih dengan sahabatku ulan karena dia sudah mengerti aku dan ulan berjanji tidak akan mengatakan ke siapa pun termasuk sahabatku yang lain.
Di sekolah..
“Kenapa semua sahabatku menatap ku sangat tajam seperti itu.. hahhh itu membuat ku takut, sungguh. Apa mereka sudah tau kalau aku sukaaa..” bicara dalam hati dan tiba-tiba sri bertanya.
“kaya nya ada yang suka sama irvan nih” bicara sri menyindirku
“iya.. tapiii” olive berbicara tapi terputus oleh nya sendiri.
“tapi apa liv…” tanyaku penasaran
“irvan sudah punya pacar sejak kelas 6 sd dan masih bertahan hingga sekarang” kata ulan
Aku terdiam kaku dan butiran air mataku terjatuh.. entah apa yang harus aku lakukan rasanya ingin berlari sekencang-kencang nya dan berteriak.. sungguh aku tidak bisa apa-apa serasa aku patah hati untuk pertama kali nya… ya Allah sepahit inikah CINTA?.
“Mirna, sudah lah jangan kamu tangisi toh mungkin dia bukan jodoh mu” bicara titik menenangkan ku.
Semua sahabat ku memeluk ku erat dan “SEMANGAT” itu lah meraka menyemangati ku…
Aku tau mungkin irvan tidak bisa menjadi pacar ku semasa smp, tapi aku akan merebut hati nya kelak dewasa nanti, walaupun cinta pertama tidak bisa menjadi pacar pertama aku yakin meskipun dia bukan pacar ku tapi dia yang akan menjadi pendamping hidup ku amminn.
Dan aku akan membuktikan kepada sahabat ku dan diriku sendiri bahwa cinta pertama ku hanya untuk irvan dan menjadi cinta terkahir. akan ku biarkan hari-hariku berlalu meski tanpa irvan, masa depan ku masih panjang OKE tunggu aku irvan 5 atau 6 tahun kemudian aku akan menghampiri mu dan menyatakan bahwa aku menyimpan rasa ini dari kita smp
“iya bentar, lagi rapihin buku..”
“oke, cepat yah gue tunggu di depan”
Assalammualaikum, perkenalkan nama ku Mirna nama lengkap ku Mirna Rosiani aku lebih suka dipanggil Rossi tapii kebanyakan dari teman ku memanggilku Marni aku tidak tau kenapa semua teman ku memanggil ku “Marni” jujur itu sangat mengggangu telingaku.
Di sekolah aku punya 6 orang sahabat yaitu titik, olive, sri, ulan, bunga dan aku tentunya, aku bersahabat sejak pertama masuk sekolah smp etsss tunggu dulu bukan sahabat yang akan aku ceritakan tetapi Cinta Pertama ku, ya aku mengenal Cinta saat aku smp… MY FIRST LOVE
“HEY.. cepat guru Bahasa Indonesia udah datang…” teriak ku memberitahu teman-teman
“eehh iyaa cepat” sahut bunga berlari dengan yang lainnya
Aku sangat menyukai pelajaran Bahasa Indonesia entah kapan aku sangat suka, mungkin dari awal aku sudah pintar membaca sejak Tk (hihi). dan saat tiba di kelas aku melihat seseorang huft aku tidak sanggup melihat ahh tapi ku tetap saja menatap nya dari kejauhan ckckc.
Irvan Gunawan itulah namanya aku selalu menatap nya karena ia tampan, tinggi dan yang sangat spesial dia mempunyai alis dan bulu mata yang tebal huftt itu yang membuat jantung ku selalu berdebar saat dekat dengannya. Tetapi aku merahasiakan perasaan ku dengan teman-teman dan juga yang aku cintai.. irvan. Tetapi itu hanya sesaat teman ku ulan mengetahuinya, karena aku selalu tersenyum sendiri dan selalu mencari batang hidung pria idaman ku.
“jujur sama gue? ada yang lu sembunyiin kan??” Tanya ulan dengan mata tajam (huhh takuut)
“hehe tau aja si kalo gue nyembunyiin makanan he..” canda ku karena aku tidak mengerti apa maksud dan tujuan teman ku bertanya seperti itu.
“Mirna.. lu suka sama irvan” Tanya ulan yang mengagetkan ku
“apa? Hehe enggak kok mana mungkin gue suka sama dia hehe” aku sengaja berbohong karena aku tidak mau ulan tau perasaan ku.
“jujur mirna.. jangan sampai gue marah sama loe..” kali ini pertanyaan ulan serius dan aku tidak bisa berbohong lagi.
“iya gue suka sama dia, gue cinta sama dia lan.. gue gak tau sejak kapan gue punya perasaan sama dia.. ulan maaf yah gue gak cerita ke loe padahal kita sahabatan.. plis lan jangan marah sama gue, loe kan tau gue paling gak bisa liat sahabat gue ngejauhin atau marah sama gue..” aku menangis karena aku tidak mau ulan marah pada ku.
“ya udah.. jangan nangis gitu, gak mau sampe irvan tau kan kalo loe nangis gini?”
“gak. Gue gak mau irvan tau,”
“ya udah hapus air matanya yah sayang”
Di rumah.
Aku merasa lega dan terima kasih dengan sahabatku ulan karena dia sudah mengerti aku dan ulan berjanji tidak akan mengatakan ke siapa pun termasuk sahabatku yang lain.
Di sekolah..
“Kenapa semua sahabatku menatap ku sangat tajam seperti itu.. hahhh itu membuat ku takut, sungguh. Apa mereka sudah tau kalau aku sukaaa..” bicara dalam hati dan tiba-tiba sri bertanya.
“kaya nya ada yang suka sama irvan nih” bicara sri menyindirku
“iya.. tapiii” olive berbicara tapi terputus oleh nya sendiri.
“tapi apa liv…” tanyaku penasaran
“irvan sudah punya pacar sejak kelas 6 sd dan masih bertahan hingga sekarang” kata ulan
Aku terdiam kaku dan butiran air mataku terjatuh.. entah apa yang harus aku lakukan rasanya ingin berlari sekencang-kencang nya dan berteriak.. sungguh aku tidak bisa apa-apa serasa aku patah hati untuk pertama kali nya… ya Allah sepahit inikah CINTA?.
“Mirna, sudah lah jangan kamu tangisi toh mungkin dia bukan jodoh mu” bicara titik menenangkan ku.
Semua sahabat ku memeluk ku erat dan “SEMANGAT” itu lah meraka menyemangati ku…
Aku tau mungkin irvan tidak bisa menjadi pacar ku semasa smp, tapi aku akan merebut hati nya kelak dewasa nanti, walaupun cinta pertama tidak bisa menjadi pacar pertama aku yakin meskipun dia bukan pacar ku tapi dia yang akan menjadi pendamping hidup ku amminn.
Dan aku akan membuktikan kepada sahabat ku dan diriku sendiri bahwa cinta pertama ku hanya untuk irvan dan menjadi cinta terkahir. akan ku biarkan hari-hariku berlalu meski tanpa irvan, masa depan ku masih panjang OKE tunggu aku irvan 5 atau 6 tahun kemudian aku akan menghampiri mu dan menyatakan bahwa aku menyimpan rasa ini dari kita smp
Komentar
Posting Komentar