games holic
Cerita ini di mulai saat hari minggu pagi aku sedang melakukan
aktivitas ku biasanya, aku memulai hariku dengan coklat panas dan
sepotong sandwich yang baru saja aku buat. Oh iya aku lupa
memperkenalkan diri, namaku Horgant Velice, panggil saja aku Horgant,
aku tidak seperti anak pada umumnya, aku penggemar games yang biasa di
sebut gamers, dan tidak seperti penggemar games pada umumnya, aku biasa
belajar dalam game, di dalam game aku bisa menghafalkan bahasa inggris
dengan mudah dan menyenangkan, tapi aku juga selalu membatasi diri agar
tidak terlalu lama saat bemain game.
Saat aku bermain game tiba tiba “jgeeerrrr” suara listrik menghantam console game ku dan seketika aku tidak sadar, dan inilah awal cerita
Beberapa menit kemudian, aku tersadar di sebuah dunia yang aku tidak tahu namanya. Kukira aku sudah mati karena getaran listrik yang menghantamku, kalau dilihat-lihat dunia ini persis seperti game. Aku melihat ada seorang kakek-kakek, sepertinya ia sudah cukup lama tinggal di sini. “kek, apakah ada cara untuk keluar dari dunia ini?” tanyaku kepada kakek tersebut, “ada satu cara, kau harus melewati rintangan-rintangan yang ada di sini” kata kakek. Tanpa pikir panjang aku langsung melakukannya, aku meliahat lorong hitam dan aku pun segera memasukinya. Setelah aku memasuki lorong hitam tersebut, aku memasuki sebuah ruangan tempat pertarungan yang tempatnya persis coloseum di roma italia. Di sekitarku sudah banyak para gladiator yang bertarung, “bruaak” sebuah pedang melayang hampir menghunusku. aku berusaha menghinadari para gladiator itu dan mencari cara untuk melawan mereka, *cling sebuah ide berputar di kepalaku, sepertinya imajinasi bekerja. aku langsung membayangkan pedang Excalibur dan cling, ternyata berhasil, para gladiator itu ku kalahkan dengan mudah.
Tiba-tiba ada lorong hitam yang tertulis Level 2, aku pun langsung memasukinya dengan semangat penuh harapan supaya bisa keluar dari dunia ini. *cling aku pun sudah sampai untuk pertarungan berikutnya. aku hafal betul tempat ini, ini tempat BEN 10 melawan musuhnya vilgax, hmpph sepertinya Excalibur tidak cocok, akhirnya aku mulai berimajinasi tentang Omintrix, aku segera berubah menjadi Canonnbolt dan menghantam vilgax seperti bola baseball, tapi itu tidak semudah bayanganku Vilgax dapat menahnnya dan melemparku, lalu aku menjadi Fourarms dan melempar Vilgax dengan mudah keluar arena, *cling portal level tiga pun muncul, dan aku pun memasukinya, wow aku ada di sebuah medan pertempuran aku yakin ini pasti modern warfare. aku pun langsung membayangkan sebuah senjata bernama RPG dan boom, aku langsung menembakanya tepat ke arah musuh musuhku, *cling portal level empat pun muncul.
Aku pun membayangkan ini akan cepat berakhir dan segera memasukinya. setelah memasukinya aku berada di dalam game Persona, jbruuk aku terpukul oleh monster besar, akhirnya aku langsung membelahnya dengan pedang ku dan *cling ada porta yang bertuliskan game over, setelah aku memasukinya dan aku pun memasuki dunia ku yang sebenarnya.
Saat aku bermain game tiba tiba “jgeeerrrr” suara listrik menghantam console game ku dan seketika aku tidak sadar, dan inilah awal cerita
Beberapa menit kemudian, aku tersadar di sebuah dunia yang aku tidak tahu namanya. Kukira aku sudah mati karena getaran listrik yang menghantamku, kalau dilihat-lihat dunia ini persis seperti game. Aku melihat ada seorang kakek-kakek, sepertinya ia sudah cukup lama tinggal di sini. “kek, apakah ada cara untuk keluar dari dunia ini?” tanyaku kepada kakek tersebut, “ada satu cara, kau harus melewati rintangan-rintangan yang ada di sini” kata kakek. Tanpa pikir panjang aku langsung melakukannya, aku meliahat lorong hitam dan aku pun segera memasukinya. Setelah aku memasuki lorong hitam tersebut, aku memasuki sebuah ruangan tempat pertarungan yang tempatnya persis coloseum di roma italia. Di sekitarku sudah banyak para gladiator yang bertarung, “bruaak” sebuah pedang melayang hampir menghunusku. aku berusaha menghinadari para gladiator itu dan mencari cara untuk melawan mereka, *cling sebuah ide berputar di kepalaku, sepertinya imajinasi bekerja. aku langsung membayangkan pedang Excalibur dan cling, ternyata berhasil, para gladiator itu ku kalahkan dengan mudah.
Tiba-tiba ada lorong hitam yang tertulis Level 2, aku pun langsung memasukinya dengan semangat penuh harapan supaya bisa keluar dari dunia ini. *cling aku pun sudah sampai untuk pertarungan berikutnya. aku hafal betul tempat ini, ini tempat BEN 10 melawan musuhnya vilgax, hmpph sepertinya Excalibur tidak cocok, akhirnya aku mulai berimajinasi tentang Omintrix, aku segera berubah menjadi Canonnbolt dan menghantam vilgax seperti bola baseball, tapi itu tidak semudah bayanganku Vilgax dapat menahnnya dan melemparku, lalu aku menjadi Fourarms dan melempar Vilgax dengan mudah keluar arena, *cling portal level tiga pun muncul, dan aku pun memasukinya, wow aku ada di sebuah medan pertempuran aku yakin ini pasti modern warfare. aku pun langsung membayangkan sebuah senjata bernama RPG dan boom, aku langsung menembakanya tepat ke arah musuh musuhku, *cling portal level empat pun muncul.
Aku pun membayangkan ini akan cepat berakhir dan segera memasukinya. setelah memasukinya aku berada di dalam game Persona, jbruuk aku terpukul oleh monster besar, akhirnya aku langsung membelahnya dengan pedang ku dan *cling ada porta yang bertuliskan game over, setelah aku memasukinya dan aku pun memasuki dunia ku yang sebenarnya.
Komentar
Posting Komentar